Haruskah Negara ini Terpuruk Sepanjang Masa

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita mendengar tentang berita yang tidak mengenakkan telinga kita, diantaranya sebagian kecil yang kita tahu menjamurnya korupsi dikalangan pejabat tinggi negara. Seharusnya negara kita sudah maju tetapi masalah yang satu ini sangat berat bahkan ini sudah membudaya sejak orde lama. Para pemimpinlah yang menanggung suatu tugas berat yang harus di selesaikan dengan waktu singkat agar tidak merugikan rakyat dan negara begitu besar.

Tapi saat ini kita tahu suatu badan keamanan yang bisa dikatakan sangat buruk karena tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mungkin itu hanya sebagian kecil saja. Rasa-rasanya cukuplah menambah daftar keterpurukan negara ini, disaat suasana yang sangat genting ini. Dari mulainya ditemukannya sel tahanan VIP yang dimiliki Ayin (Arthalita Suryani) dkk, dan terbebasnya Gayus Tambunan. Itulah diantaranya potret suram terpuruknya negara ini.

Tanggung jawab yang besar seharusnya ditanamkan dalam benak para pejabat kita yang mengemban tugas yang mulia. Semoga negara kita ini bisa bebas dari keterpurukan dan Ibu Pertiwi bisa tersenyum bahagia melihat bangsa ini maju.

Penulis berpesan: mohon maaf bila ada kesalahan dan kekhilafan dalam tulisan ini, memang tak selamanya tulisan itu benar tapi keterbatasan ini bisa menjadi suatu pemakluman yang besar.



By: Ega Putra

Read More..

Pacar Yang Salehah

Saat aku kenal pertama kali, aku lihat ada yang lain gadis ini diantara gadis yang lain. Aku mencoba untuk mengenal dia lebih dekat, eh ternyata aku malu. Tapi aku coba untuk memberanikan diri untuk mengenalnya lebih dekat, rupanya dia mau menerima aku apa adanya.

Aku tidak tahu mengapa diriku bisa jatuh cinta kepadanya, ternyata ternyata yang membuat lain di antara pacarku yang sebelumnya adalah dia selalu membangunkan aku tiap  malam untuk melaksanakan sholat tahajud. Tapi dia juga mau mengingatkan aku disaat aku salah, dan aku tambah cinta lagi kehidupannya pun sangat sederhana.

Perbedaan yang sangat mencolok tentunya bagi gadis seumur dia, rata-rata kalo tanya "dah makan pa belum?" mungkin itu bagi saya pertanyaan yang pasaran. Tetapi kalau yang satu ini selalu menanyakan "sudah sholat apa belum?" bagi saya itu sangat jarang sekali pertanyaan itu muncul dari mulut seorang gadis. Sampai-sampai teman aku iri kepada ku dia berkata "wah asyik ya bila mempunyai pacar yang saleha".

Itulah perjalanan cinta aku yang membuat orang lain iri, tapi iri dalam hal kebaikan. Pada dasarnya aku dan dia saling percaya dan setia apa lagi kita berdua selalu menjaga diri dan kita berdua mempunyai prinsip: "apa yang ada pada diriku adalah milik suami / istri ku" itulah yang harus di pegang walaupun bagai mana caranya.



By: Ega Putra

Read More..

Jadilah Seorang Pemimpin

Sejak kecil saya (penulis) di didik oleh orang tua ku dengan penuh tanggung jawab. Secara tidak langsung orang tua ku mengajarkan dan mencontohkan perilaku yang sangat luar biasa baiknya dengan tujuan agar anaknya kelak menjadi seorang yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Dari sinilah pembiasaan watak kepemimpinan ditanamkan.

Orang tuaku berpesan "Nak ketika besar nanti kami  berharap kamu bisa menjadi seorang yang sukses, dan bila kamu bisa menduduki kursi kepemimpinan kamu bisa menjadi seorang yang bijaksana dan adil. Janganlah kamu mementingkan dan memikirkan kepentinganmu sendiri. Bisakah kamu menjadi Umar Bin Khattab yang nomor dua". Namun bagi seorang anak kecil yang baru berusia 8 atau 9 tahun itu belum bisa di mengerti secara sempurna, tapi kata-katan dan pesan orang tua ku selalu kusimpan di dalam hati dan baru bisa ku mengerti  sejalan dengan perkembangan usia ku.

Sebagai mana kita menjadi seorang pemimpin kita arus berani tegas dan bertanggung jawab penuh terhadap apa yang kita pimpin. Saya pernah mendengarkan khutbah Jum'at yang berpesan yang sebagaimana penjelasan bebijaksanaanya seorang pemimpin yang berisi "bila saya menjadi pemimpin rakyat ku harus lebih baik dari saya: yaitu bila saya kaya maka yang kaya lebih dulu adalah rakyatku, bila saya sukses maka yang sukses lebih dulu adalah rakyatku tapi bila rakyatku menderita maka yang lebih dulu menderita adalah saya dan bila rakyatku mati dalam perang dan penderitaan maka yang mati lebih dulu adalah saya".

Dari penjelasan di atas maka  dapat kita simpulkan bahwa tugas seorang pemimpin itu sangat berat apalagi disaat kita meninggal dan akan diminta pertanggung jawaban di akhirat nanti, tanggung jawab adalah kunci seorang pemimpin yang sukses. Maka di pundak kita bersama terdapat kontribusi dan beban bagi kaum muda seperti kita saat ini, kita semua menyimpan suatu rahasia yang besar di masa depan nanti.

Pepatah mengatakan " bila pemuda berilmu maka negara akan maju, bila pemuda berakhlak maka negara akan jaya, dan bila pemuda beriman maka negara akan aman". Maka penulis menitip pesa kepada semua yang membaca tulisan ini: jadilah seorang pemimpin yang besar itu adalah tanggung jawab kita.



by: Ega Putra.

Read More..
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme